Surat Terpilih untuk Februari oleh Bang Ped

1
0
Deskripsi

Pada Minggu, di mana orang-orang sedang berkutat dengan senggang, seorang Bapak berjalan bahagia melewati pintu rumahnya. Ia berjalan di antara rintik hujan, dengan lengannya merangkul seutas tali kulit yang terkalung menawan di leher kawannya.


Salam, 
Bang Ped (@pedestrianmuda)

Surat untuk Februari 2024 
Pecandu buku di KaryaKarsa

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"
 

post-image-65df3e75aaf72.jpg

"Surat untuk Februari"

Sebuah surat di bawah langit mendung Februari.

Pada Minggu, di mana orang-orang sedang berkutat dengan senggang, seorang Bapak berjalan bahagia melewati pintu rumahnya.
Ia berjalan di antara rintik hujan, dengan lengannya merangkul seutas tali kulit yang terkalung menawan di leher kawannya.

Kawan si Bapak merupakan seekor kuda, yang tiap saat menjadi kawan pengantar doa-doanya yang dilangitkan.
Tak ada roman masam dari wajah si Bapak, juga tak ada uring-uringan penolakan dari kawannya.
Mereka mencintai tawa dari keringat keduanya; berbagi cerita dari sebuah bahasa yang berbeda.

Di bawah payung yang batangnya penuh karat, dan teduhnya nyaris koyak, si Bapak bercerita dengan kawannya, yang pada Sabtu pagi kemarin anaknya protes karena kuda lebih dekat dengan bapaknya.

Dengan lembut, si Bapak lalu menjawab kekesalan anaknya dengan berkata, "Kuda itu kawanku, ia tidak bisa jadi kau. Kau itu anakku dan tidak bisa jadi kuda. Tapi kau bisa pasang kuda-kuda, tapi kuda itu tak bisa pasang anak-anak, karena kau anakku, bukan anak kuda. Kuda itu kawanku, dan kau anakku lebih spesial dari kuda. Tapi kau dan kudaku sama-sama milikku, dan aku menyayangi apa yang jadi milikku."

Lantas dari jawaban itu, langit mendung Februari mengusir awan pekat, lalu menghantar cerah mengamini doa-doa cerita.
Tepat matahari muncul menawan, cahayanya mengenai air dari mata kuda yang gemerlap karena penuh haru bahagia.

Februari, kembali menumbuhkan cinta pada pohon pinus yang meneduhi keluarga dan dua pasang kaki kuda.
.
#pecandubukudikaryakarsa #suratuntukfebruari2024 #pecandubuku

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Surat Terpilih untuk Februari oleh Tan, Orlandoh
2
0
Janya Gauri, anak perempuanku kelak, yang besar kemungkinan tidak akan pernah menapaki kaki di bumi ini. Berbaik sangkalah, karena ayah hanya ingin melindungimu dari siklus hidup yang menyebalkan. Kalau kamu mau tahu alasannya, coba tanya kakekmu saja, dia sudah di sana soalnya.Salam,  Tan, Orlandoh (@orlandohtan)Surat untuk Februari 2024  Pecandu buku di KaryaKarsa
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan